Assalamualaikum
teman-teman , hari ini saya akan membagi informasi tentang apa itu syntax ,
yuuk mari mampir di blog delvi yaa.
Pengertian
Syntax
Syntax adalah sebuah aturan yang digunakan
untuk menulis kalimat agar mampu dimengerti oleh bahasa pemrograman. Dalam
pembuatannya, seluruh aturan syntax harus terpenuhi. Karena ketika proses
kompilasi setiap barus script akan dilakukan pengecekan. Jika terdapat syntax
yang salah maka compiler akan melaporan terjadinya error massage dan tidak akan
meneruskan pembuatan bytecodenya.
Jika tidak dihubungkan dengan dunia
pemprograman, syntax adalah seperangkat aturan, prinsip, dan proses yang
mengatur struktur kalimat dalam bahasa tertentu, biasanya termasuk urutan kata.
Hal ini sesuai yang ditulis dalam wikipedia. Istilah sintaksis juga digunakan
untuk merujuk pada studi tentang prinsip dan proses tersebut. Dalam matematika,
sintaksis mengacu pada aturan yang mengatur sistem matematika, seperti bahasa
formal yang digunakan dalam logika.
Contoh
Syntax
Untuk lebih jelasnya berikut ada
beberapa contoh syntax yang dapat kamu pelajari.
A. Syntax pada Java
- Case sensitive, merupakan suatu metode penulisan syntax yang cukup sering digunakan untuk mengelompokkan penulisan huruf menjadi besar ataupun kecil. Contohnya “Double” dan “double” yang mana berbeda arti.
- Nama Class & Program, dalam penulisan nama pada Class di Java harus diawali dengan huruf capital. Contohnya “class Nama” atau “class NamaAnda”. Selain itu, nama program juga harus sama dengan nama class yang ada. Terutama pada program yang mempunyai satu class.
- Nama Method, untuk menuliskannya harus diawali dengan huruf kecil. Namun jika suatu method mempunyai nama lebih dari satu kata maka dalam kata kedua harus diawalai huruf capital. Contohnya “public void methodSaya”.
- Main Method, main method ini wajib dimiliki oleh class yang hendak di eksekusi atau dijalanakan.
Ada dua bagian kalimat yang sangat
penting dalam menganalisis syntax, yaitu: frasa dan klausa.
- Frasa (Phrase)
Frasa merupakan sekelompok kata yang
mempunyai fungsi sebagai suatu unit pada sebuah kalimat (suatu kelompok kata
yang membentuk unit gramatikal). Frasa (Phrase) terbagi dalam beberapa, yaitu;
1.
Frasa
Nomina (Noun Phrase)
Frasa
nomina adalah frasa yang berasal dari kata benda (nouns) yang berfungsi sebagai
subjek atau objek kalimat. Frasa nomina adalah suatu nomina atau pronominal
yang didahului oleh determinan atau kata sandang atau suatu nomina yang
didahului oleh satu atau lebih adjektiva yang keseluruhanya didahului kata
sandang. Contoh :
1) The
Doctor
det noun
2) A beautiful girl
2) A beautiful girl
det adjective noun
2. Frasa Verba (Verb Phrase)
Frasa verba merupakan frasa yang
terdiri dari gabungan kata kerja bantu (axiliary verb) dengan kata kerja
(verbs). Frasa verba adalah verba yang berfrasa. Frasa verba terdiri dari frasa
tunggal yang terkadang merupakan gabungan dari main verb ( verba utama) dan
auxiliary verb ( kata kerja bantu), namun dapat pula ditambahkan specifiers,
complements, dan adjuncts. Contoh :
Binar has
taken the job.
aux verb
He has been
coming late everyday.
aux verb
3. Frasa Adjektiva (Adjective
Phrase)
Frasa kata sifat atau adjektiva
adalah frasa yang berasal dari kata sifat yang digunakan untuk memberi sifat
kepada kata benda (nouns) atau kata ganti (pronoun).
Tony lost his dark brown briefcase.
AdjP
4. Frasa Adverbial (Adverb Phrase)
Frasa adverbial adalah frasa yang
berfungsi sebagai kata keterangan yang digunakan untuk menerangkan kata kerja
(verbs).
Mika usually
gets up early.
AdvP
AdvP
5. Frasa Preposisi (Prepositional
Phrase)
- Klausa (Clause)
Klausa bebas (main clause) adalah
klausa bebas (independent clause) yang terdapat di dalam sebuah kalimat majemuk
(complex sentence).
- Klausa Bebas (Independent Clause)
Klausa bebas adalah klausa yang mempunyai
struktur lengkap dan berpotensi menjadi kalimat mayor.
2. Klausa Terikat (Dependent Clause)
Klausa terikat adalah klausa yang
mempunyai struktur tidak lengkap, biasanya disertai unsur-unsur konjungsi
subordinatif. Klausa terikat juga dapat didefinisikan sebagai klausa yang tidak
dapat berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna, hanya mempunyai potensi sebagai
kalimat tidak sempurna. Dilihat dari fungsinya, klausa terikat ini dapat
dibedakan, yaitu;
- Klausa Nomina (Noun Clause)
Klausa yang bertindak sebagai nomina ditandai dengan adanya wh-words, how, dan that. - Klausa Adjektiva (Adjective
Clause)
Klausa terikat yang bertindak sebagai adjektiva ditandai dengan adanya relative pronoun, yaitu who, whom, which, whose, dan that. - Klausa Adverbial (Adverbial
Clause)
Klusa terikat yang bertindak sebagai adverbial ditandai dengan subordinate conjunction
Kesimpulan :
Menurut saya dari pembahasan sebelumnya , kita bias mengetahui bahwa
syntax adalah cabang yang membicarakan kalimat dengan segala bentuk dan
unsur-unsur pembentuknya. Tiga kajian syntax yakni : frase, klausa, dan
kalimat. Salah satu definisi syntax menurut para ahli yaitu ilmu yang
mempelajari hubungan antara kata atau frase , klausa atau kalimat yang satu
dengan kata atau frase (clausa atau kalimat yang lain atau tegasnya mempelajari
seluk beluk frase, klausa , kalimat, dan wacana.